Apa yang ada dalam benak anda jika melihat gambar di foto ini? Saya pribadi sih miris sekali. Betapa tidak, hiburan yang sifatnya untuk orang dewasa ini malah ditonton oleh anak-anak kecil yang masih polos.Duh, Gusti.. apa jadinya anak-anak ini nnti kalau dari kecil saja sudah terbiasa melihat apa yang seharusnya tidak mereka lihat.
Panggung dangdut ini saya foto dari suatu acara khitanan warga di sebuah daerah di kota Bandung. Penasaran, saya browsing tentang konser dangdut di beberapa kota bahkan di daerah, hasilnya? Masya Allah, lebih parah lagi! Malah di daerah, konser dangdut sampai mempertontonkan semua anggota badan si penyanyi tanpa terkecuali! dan yang lebih miris lagi, di foto tersebut (tidak saya muat karena sangat tidak pantas), ada beberapa anak kecil yang juga ikut menonton!Kemana ini para orang tua, membiarkan anak-anak mereka ikut menonton pertunjukkan yang benar-benar tak pantas. Mungkin mereka juga malah asik menikmati tontonan itu.
Panggung dangdut ini saya foto dari suatu acara khitanan warga di sebuah daerah di kota Bandung. Penasaran, saya browsing tentang konser dangdut di beberapa kota bahkan di daerah, hasilnya? Masya Allah, lebih parah lagi! Malah di daerah, konser dangdut sampai mempertontonkan semua anggota badan si penyanyi tanpa terkecuali! dan yang lebih miris lagi, di foto tersebut (tidak saya muat karena sangat tidak pantas), ada beberapa anak kecil yang juga ikut menonton!Kemana ini para orang tua, membiarkan anak-anak mereka ikut menonton pertunjukkan yang benar-benar tak pantas. Mungkin mereka juga malah asik menikmati tontonan itu.
Saya sebagai orangtua dan pendidik merasa khawatir terhadap perkembangan psikologis anak-anak yang ada di foto tersebut. Sebab, kita tidak pernah tau, 10-20 tahun ke depan anak-anak ini akan menjadi apa. Banyaknya kasus perkosaan yang terjadi belakangan ini menurut pakar psikolog dan pakar sosiolog, timbul karena makin mudahnya orang mengakses video/gambar porno dari internet. Sehingga banyaknya anak yang berubah menjadi dewasa sebelum waktunya. Terlebih panggung-panggung hiburan yang tidak pantas seperti pada gambar di atas, seperti sudah menjadi pertunjukkan yang biasa saja terutama untuk orang-orang yang berada di daerah.
Lain lagi di daerah perkotaan, anak-anak mendapat hiburan dari permainan games dan juga film kartun. Banyak orangtua yang kurang cermat memilih film kartun atau games untuk anaknya. Padahal jika diteliti lebih cermat, ada beberapa games dan film kartun yang mengandung muatan sex dan pornografi. Orangtua harus lebih cermat dan teliti, jika tidak maka akan fatal akibatnya.
Disinilah peran orang dewasa sebagai orang tua, guru, dan pemerintah daerah menjadi sangat penting. Pengawasan dan pebinaaan terhadap tontonan anak harus ditingkatkan, karena tanpa sadar banyak akibat negatif yang timbul jika anak sedari kecil sudah terbiasa melihat apa yang seharusnya tidak mereka lihat.
0 komentar:
Posting Komentar